Aksara Batak

Aksara Batak di Stempel Raja Sisingamangaraja XII
Stempel Raja
Stempel Raja Sisingamangaraja XII tertulis bertuliskan Aksara Batak, maka layaklah jika Aksara Batak tetap kita kembangkan dan terus lestarikan. Jika dahulu kala, Aksara Batak ini dituliskan di buku Laklak, di Parhalaan, di bambu dan media lainnya, kini dengan modernisasi, media tersebut sudah tidak digunakan lagi, karena sudah ada kertas, dan media digital.

Font Aksara Batak sendiri telah dibuat sesuai font yang digunakan dalam berbagai buku pustaha, atau buku Laklak yang ditemukan dan dimuseumkan di Belanda. Uli Kozok adalah pionir yang telah memprakarsai dan telah membuat berbagai tulisan dalam menganalisis berbagai buku pustaha yang menggunakan Aksara Batak. Dia juga telah membuat satu  software dalam bentuk file jar yang diberi nama Transtoba agar bisa mengalihbahasakan tulisan Latin ke Aksara Batak.

Untuk menggunakan Aksara Batak di komputer Anda, silahkan install font Aksara Batak di Komputer Anda. Dengan bantuan font ini, maka tulisan Anda di komputer bisa menggunakan Aksara Batak. Atau gunakan font yang sudah dimodifikasi sesuai yang dibicarakan dalam Kongres Kebudayaan Batak toba yang pertama di Balige di Bulan Oktober 2022 yang lalu : Font Toba Modifikasi

Seingat saya, pelajaran Aksara Batak diajarkan di jenjang sekolah SMP, karena saya baru belajar Aksara Batak ketika masih duduk di bangku sekolah SMP, semoga masih diajarkan hingga saat ini. Namun sepengetahuan saya Aksara Batak merupakan muatan lokal, jadi tidak seluruh sekolah yang ada di Indonesia memiliki kesempatan untuk belakar Aksara Batak.

Orang Batak sendiri sudah tersebar di seluruh Indonesia dan Dunia, jadi pelajaran Aksara Batak tentu tidak mereka dapatkan lagi dalam pendidikan formal. Jika mereka mau belajar, tentu harus belajar sendiri, dengan mencari berbagai sumber referensi.

Oh ya, para orangtua yang tinggal di Bonapasogit Bakara sendiri, tidak semua mengerti dan memahami penggunaan Aksara Batak. Saya jadi teringat, ketika saya masih duduk di bangku sekolah SMP, tulang saya pernah datang ke rumah, minta tolong membacakan surat yang diberikan oleh seorang dukun kepadanya.

Dan Anda pasti tahu bukan, bahwa nama asli orangtua  Batak sangat jarang disebutkan, dan anak-anak sangat jarang mengetahui nama kecil para orangtua yang tinggal sekampung dengan mereka. Saya pun tidak tahu nama kecil tulang saya ketika itu. Namun ketika membaca surat dengan Aksara Batak tersebut, saya membaca sebuah nama, lalu saya bertanya siapa orangnya yang punya nama ini ? Barulah tulang saya mengaku bahwa itu adalah namanya.

Jika di Bonapasogit Bakara sendiri sudah berkurang keperdulian dalam melestarikan Aksara Batak, apalagi di perantauan yang sudah bergaul dengan penduduk heterogen yang berasal dari beragai suku bangsa dan negara. Nah untuk itulah diperlukan keperdulian kita yang masih mengaku keturunan Orang Batak. Mari kita mulai dari diri kita sendiri, jika kita masih tahu, dan masih melestarikannya, mari bantu saudara kita yang belum tahu, agar mereka pun bisa memiliki dan melestarikan Aksara Batak tersebut.

Selanjutnya akan saya buat turorial step by step bagaimana menggunakan Aksara Batak dalam serangkaian postingan secara berkesinambungan. Semoga bisa saya sajikan dengan baik, dan bisa membantu banyak orang yang ingin belajar Aksara Batak Toba.

Mari kita mengevaluasi diri sebentar, dan coba perhatikan, siapa sesungguhnya yang membuat font Aksara Batak untuk kebutuhan komputer ? Jawabannya adalah Orang Jerman yakni Uli Kozok. Uli Kozok mencoba membuat font untuk masing-masing bagian suku batak yakni untuk; Karo, Mandailing, Pakpak, Simalungun, Toba dan untuk Variant yang berkembang, juga membuat suatu font Batak Uni Code Regular. Semua jenis font ini bisa Anda download di situs Uli Kozok.

Dalam halaman Pengantar situs Uli Kozok disebutkan pembagian utama Aksara Batak yakni Ina si Surat dan Anak ni Surat seperti gambar berikut:

Ina ni Surat Batak
Aksara Batak


Bagaimana penggunaan Anak ni surat dan Ina ni Surat ini dalam penulisan sehari-hari akan kita bahas kemudian dalam bentuk postingan yang dilengkapi dengan video tutorial, dimulai dari cara menginstall font dan tarnstoba di komputer, hingga step by step penggunaan Aksara dalam tulisan. Tulisan-tulisan dalam Bahasa Batak yang beredar secara umum di social media, akan saya kutip kemudian akan saya tuliskan dalam Aksara Batak.

Proyek jangka panjang, semoga bisa disajikan, alih bahasa dari berbagai Buku Pustaka yang masih dalam tulisan asli Aksara Batak.
Dengan adanya digitalisasi, kita sudah mudah menemukan sejumlah soft copy pustaha Laklak yang dimuat di situs British Library

1 komentar:

Biasakan menulsikan komentar positif demi kebaikan bersama
Terima kasih untuk tidak menuliskan komentar berisi iklan atau promosi