Setelah lokasi Bakara Kecamatan Baktiraja dan Humbang Hasundutan terlihat di Google Earth dengan baik, tugas kita selanjutnya adalah mendaftarkan lokasi bisnis kita di Google Palce misalnya:
- nama bisnis,
- nama sekolah,
- nama kantor pemerintahan,
- nama gereja,
- nama situs budaya/sejarah,
- nama situs wisata
Sehingga setiap orang bisa menemukan lokasi bisnis kita dengan mudah di Google Place. Dengan demikian, kita akan lebih mudah untuk :
- menjual ide,
- mempromosikan produk,
- mempromosikan tempat wisata,
- memperkenalkan situs-situs sejarah
- memperkenalkan potensi alam Baktiraja
Dengan demikian para investor, orang asing, dengan mudah mendapatkan informasi tentang Bakara Baktiraja, dan menjadi satu referensi bermanfaat buat mereka sebelum memutuskan:
- apakah mereka akan mengunjungi Baktiraja,
- apakah mereka akan investasi di Baktiraja
- apakah ada sesuatu yang menarik minat mereka di Baktiraja.
Dalam video tutorial di atas, saya mendaftarkan SD Negeri 173353 Simangulampe Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan ke Google Place. Dalam satu bulan berjalan, akan datang kode verifikasi dari Google dalam satu kartu pos ke alamat yang didaftarkan. Dengan memasukkan kode verifikasi tersebut, barulah alamat SD Negeri 173353 Simangulampe bisa dicari di google place.
Dengan bantuan tutorial dalam video di atas, silahkan Anda daftarkan lokasi dan nama bisnis Anda di Google Place khususnya gedung-gedung pemerintahan, sekolah, gereja, situs wisata yang ada di Bonapasogit Bakara Baktiraja. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kita ternyata masih banyak bermasalah dalam hal komunikasi, ketidaktahuan membuat kita mungkin curiga, atau jadi antipati. Video tutorial untuk google bisnis ini sulit saya kembangkan lanjutannya, karena penerima kode verifikasi dari google, belum menyampaikan kode verifikasinya kepada saya, namun beliau mengaku sudah mengirimkannya, walaupun seharusnya penerima cukup mengirimkan sms kepada saya tentang kode verifikasi dari google tersebut.
BalasHapusNamun inilah fakta, inilah realita apa adanya, miskomunikasi, dan mungkin ketiadaan kepercayaan, atau bahklan mungkin curiga akibat ketidakpahaman, akibat ketidakmengertian, akan apa yang sedang dihadapi. Atau mungkin juga benar sudah dikirimkan, nanum tidak sampai sesuai tujuan, hanya Tuhanlah yang tahu tentang apa yang kita lakukan.
Semoga kita semakin melek IT sehingga kita lebih terbuka dengan segala ketidakpahaman kita, dengan demikian kita bisa belajar untuk memperbaikinya.